Penyerap oksigen atau pemburu oksigen menjaga kualitas produk dengan menurunkan tingkat oksigen hingga 0,01% atau lebih rendah untuk penyimpanan makanan jangka panjang. Penyerap ini bekerja dengan menghilangkan O2 dari kemasan yang tersegel untuk melindungi makanan dari serangga dan memastikan kesegaran makanan untuk waktu yang jauh lebih lama.
Dengan memperlambat proses oksidasi, penyerap ini membantu memperpanjang umur penyimpanan produk dengan mengurangi pertumbuhan patogen aerobik seperti lumut dan bakteri yang menyebabkan penyakit yang disebabkan makanan. Solusi pengemasan yang berkelanjutan meningkatkan akses konsumen terhadap produk yang aman sembari menurunkan limbah dikarenakan masalah pembusukan atau kontaminasi.
Penyerap oksigen membantu memperpanjang umur penyimpanan dari produk yang dikemas, terutama produk makanan, dengan mengurangi keberadaan oksigen. Oksigen dapat memicu pembusukan, degradasi, dan pertumbuhan lumut serta bakteri.
Dengan menghilangkan oksigen, kesegaran dan kualitas produk dapat dijaga untuk waktu yang lebih lama. Paparan oksigen dapat memicu oksidasi pada vitamin, mineral, dan nutrien lainnya pada produk makanan, menyebabkan hilangnya nilai gizi. Penyerap oksigen membantu menjaga isi gizi dari produk terkemas dengan meminimalisir oksidasi.
Penyerap oksigen secara luas digunakan pada industri makanan untuk menjaga kesegaran dan kualitas berbagai produk. Penyerap ini digunakan pada kemasan untuk cemilan, produk yang dipanggang (contoh: kue lapis, Bika Ambon), sereal, kopi, bumbu, buah kering, dan makanan kering.
Penyerap oksigen membantu melindungi stabilitas dan efikasi produk farmasi, seperti tablet, kapsul, serbuk, dan obat-obatan lainnya. Penyerap ini mencegah oksidasi dan degradasi, memastikan kualitas dan potensi dari obat-obatan.